Apa Tanda dan Gejala Neuropati Diabetik?

Diabetes adalah penyakit yang sangat melemahkan, dan itu saja sudah cukup buruk. Sayangnya, diabetes dapat menyebabkan banyak komplikasi lainnya, banyak di antaranya kronis dan bahkan mengancam nyawa. Salah satu komplikasi yang paling buruk adalah neuropati diabetik. Kondisi ini berakibat pada kerusakan saraf, yang berarti pesan dari tubuh ke otak tidak bisa melewatinya. Sangat mudah untuk melihat betapa melemahkan kondisi ini, karena sistem saraf sangat penting bagi fungsi tubuh kita yang benar. Ada kemungkinan bahwa neuropati diabetik dapat menyebabkan hilangnya gerakan di tungkai atau kehilangan sensasi. Hal ini dapat mempengaruhi pencernaan makanan, fungsi jantung yang efisien dan berpotensi menyebabkan impotensi pada pria.

Diabetes secara serius membatasi kemampuan tubuh untuk memetabolisme gula. Hal ini menyebabkan penumpukan glukosa, yang bisa mencapai kadar yang berpotensi berbahaya. Salah satu bahaya adalah bahwa saraf bisa menjadi rusak. Darah digunakan untuk mengangkut gula di sekitar tubuh, dan darah juga bergerak melalui saraf. Tingginya gula yang mengalir melalui darah inilah yang menyebabkan kerusakan saraf.

Sayangnya, neuropati lebih sering terjadi pada pria. Neuropati juga hadir pada setidaknya 10% penderita diabetes, dan beberapa penelitian di AS telah menempatkan tingkat itu setinggi 65%, jika Anda termasuk tahap awal atau kasus ringan. Ini adalah masalah besar, dan tindakan mendesak diperlukan untuk mencegah komplikasi ini berkembang.

Ada kemungkinan untuk menemukan gejala neuropati diabetes bahkan pada tahap awal. Terkadang Anda akan mengalami sensasi terbakar di kaki, atau bahkan bisa seperti sembelit atau diare. Bagi laki-laki, terkadang ketidakmampuan untuk ereksi. Bagi beberapa orang, mereka mungkin kadang-kadang mengalami kepedihan ringan. Salah satu gejala ini bisa disebabkan oleh segudang masalah, tapi jika Anda sudah mengidap diabetes, seharusnya tidak dipecat sebagai hal yang tidak penting. Mungkin masih ada sesuatu selain neuropati diabetes yang menyebabkan gejala, tapi selalu lebih baik untuk memeriksanya, hanya untuk memastikannya.

Seperti banyak hal, ketika menyangkut neuropati diabetes, pencegahan lebih baik daripada mengobati. Jika Anda menderita diabetes, Anda harus selalu memantau kadar gula di tubuh Anda. Ini harus dilakukan secara teratur. Jika Anda melihat kenaikan yang tidak biasa, ini harus segera ditangani. Jika Anda mengkonsumsi obat-obatan atau suplemen untuk membantu mengendalikan kadar gula Anda, pastikan Anda meminumnya sesuai anjuran. Penting juga untuk mengenal piramida makanan diabetes dan memastikan Anda menikmati makanan sehat dan beragam dengan menggunakan makanan yang disarankan. Olahraga juga membantu, jadi mintalah dokter Anda untuk menyusun sebuah program untuk Anda ikuti.